Sering Kena Bully, 7 Wanita Ini Buktikan Cantik Tak Hanya dari Luar
Cantik?
Cantik adalah kata magis yang bisa membuat kepercayaan diri seorang wanita muncul ketika mendapatkan pujian semacam itu.
Cantik juga menjadikan seseorang memiliki kekuatan, serta kepercayaan diri tersendiri.
Banyak yang mengatakan, bahwa cantik itu putih, cantik itu langsing, cantik itu bla…bla…bla…
Banyak orang mengungkapkan tentang kriteria cantik masing-masing sampai kadang orang kebingungan mendefinisikan kata cantik.
Tapi siapa yang bisa menduga bahwa banyak wanita justru kurang PD dengan dirinya karena dianggap tidak cantik dan lain sebagainya. Ini karena, seseorang menetapkan standar kata cantik bagi dirinya. Jika tak sesuai, pasti ujung-ujungnya kepercayaan diri pun menurun.
Tapi ada juga, wanita yang meski dibully tapi tetap santai dan malah membuktikan bahwa cantik itu bukan hanya dilihat dari fisiknya saja.
Seperti apa sih?
Meski memiliki kekurangan dan sering dianggap memiliki wajah yang tak cantik dan menarik sama sekali. Justru 7 potret wanita ini akan membuat kamu terbungkam ketika menyadari bahwa cantik itu bukan hanya dari fisik semata.
Siapa saja 7 wanita ini?
1. Ilka Bruhl

http://pic.cerpen.co.id
Bruhldilahirkan dengan kelainan ectodermal dysplasia.
Kelainan ini yang membuatnya dianggap jelek.
Bahkan banyak juga yang justru takut ketika melihat wajah gadis ini.
Meski begitu dia tetap sabar dalam menjalani kehidupan tanpa ragu sedikitpun.
2. Swantje Paulina
Selebgram yang memiliki pengikut lebih dari 200 ribu ini bangga dengan bintik hitam yang menutupi tubuhnya.
Dia bahkan tak segan-segan menampilkannya dalam setiap kesempatan.
Kepercayaan dirinya justru semakin tumbuh kala dia memamerkan bintik-bintik di wajahnya dan memanfaatkannya untuk menunjukkan sisi cantik tersendiri dari dirinya.

https://scontent.cdninstagram.com
3. Sophia Hadjipanteli

https://hips.hearstapps.com
Hadjipanteli dikenal dunia karena penampilan alisnya yang unik.
Meski alisnya sangat tebal, namun siap sangka penampilannya itu justru menarik perhatian banyak desainer.
Dirinya pun tak jarang mendapatkan job-job bersama dengan desainer terkenal untuk memperagakan pakaian-pakaian dengan rancangan terbaik.
4. Dru Presta
Presta selalu dibuli karena tinggi badannya yang hanya mencapai 3 kaki 4 inci.
Namun berkat tekadnya, Presta mampu menampar dunia dengan berhasil menjadi model ternama Amerika.
Di Indonesia juga banyak kan, anak atau wanita yang dibully karena tidak tinggi.
Tapi Dre Presta mampu membuktikan bahwa dirinya berhasil jadi model papan atas lho.
Keren bukan?

http://www.indianwomenblog.org
5. Em

http://wittyfeed.com
Sejak kecil Em sudah didiagnosa menderita vitiligo yang membuat kulitnya memiliki totol putih.
Meski demikian, Em tak pernah menganggap penampilannya itu buruk.
Dia dengan penuh percaya diri tampil di hadapan dunia dengan penampilannya itu.
6. Mikayla Holmgren

https://cbsminnesota.files.wordpress.com
Holmgren menjadi wanita pertama dengan Down Syndrome yang bersaing dalam kontes Miss Minnesota, Amerika Serikat.
Dia mampu memenangkan dua penghargaan sekaligus dan membuktikan pada dunia, jika down syndrom bukan penghalang untuk menggapai cita-cita.
7. Tabria Majors
Majors merupakan model bertubuh plus.
Dia berani menentang norma masyarakat jika cantik itu hanya mereka yang memiliki tubuh tinggi dan ramping saja.
Penampilannya yang besar tak menghentikan langkahnya menjadi model.

https://i1.wp.com
Jika kamu adalah orang yang sangat senang membully orang lain, maka mulai dari sekarang hilangkan kebiasaan membully.
Bully rupanya dapat berdampak negatif bagi orang yang membully maupun bagi yang dibully.
Jadi, stop bullying mulai dari sekarang.
Kita intip yukk, bahaya dari bullying itu sendiri!
Mempengaruhi Semakin Stress nya seseorang
Ketika seseorang di bully oleh orang lain secara terus menerus, akan menyebabkan seseorang tersebut menjadi stress. Di otak manusia ada suatu sistem yang mengatur tingkat stress seseorang, yaitu Limbik system.
Limbik sistem adalah bagian dari otak yang bekerja untuk merekam segala hal yang terjadi pada diri seseorang. Karena bully yang dilakukan terus menerus, membuat sistem limbik memberikan info ke otak agar diproduksinya Hormon kortisol atau hormon stress.
Kasihan bukan, jika kita bully seseorang, padahal yang seharusnya dia harus berkembang, justru kita membuatnya semakin stress.
Seseorang menjadi Tidak percaya diri
Kita hidup, menjalani hari harus diisi dengan percaya diri, karena tanpa percaya diri, kita tidak akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Seseorang yang di bully secara terus menerus membuat dia kehilangan percaya diri, walau memang bully hanya kata-kata, namun secara jangka panjang membuat seseorang tersebut menjadi lebih banyak malu, dan tak mau mencoba sesuatu yang bisa meningkatkan semangatnya.
Kehilangan percaya diri sangat bahaya lho ternyata.
Ketakutan dan trauma berlebihan
Ketakutan dan trauma sudah pasti, dia lebih banyak menyendiri, lebih banyak merasa ketakutan. Hanya melihat dari kejauhan teman-teman lainnya yang seharusnya bisa bermain bersama, bercerita, tertawa, berinteraksi layaknya manusia lainnya.
Justru karena dampak dari bully membuatnya menjadi takut dan trauma ke orang-orang. Takut akan keramaian, takut akan manfaat bersosial.
Kemungkinan Bunuh diri
Sudah banyak bukan, kejadian bully yang berujung dengan aksi bunuh diri?
Kegiatan bully memang sudah seharusnya tidak dilakukan. Karena penerimaan seseorang atas kata yang kita sampaikan sangat bervariasi. Kita harus jeli ketika berkata, karena bisa saja kata yang kita ucapkan justru mempunyai efek mem-bully seseorang.
Masih maukah kamu menjadi pembully yang nantinya akan menyebabkan keburukan bagi orang yang di bully?
